• Latest News

    Wednesday, February 1, 2017

    Rokok VS Gorengan


    Postingan pertama di 2017, diawali dengan sebuah pemikiran konyol tentang mana lebih bahaya antara gorengan atau rokok, maka terbentuklah postingan ini. Btw, sekarang saya lagi sibuk-sibuknya bikin program SIAKAD di kantor, tapi karena butuh refreshing jadi nyoba deh posting blog sekali aja, mana tau bisa merubah persepsi orang-orang bahwa hanya rokok yang membunuhmu.

    Rokok VS Gorengan? Mana sih yang lebih bahaya? Dilihat dari side effect nya tentu lebih serem rokok. Tapi coba deh, seandainya saya kasih pertanyaan ke reader semua. Mana yang lebih ga sehat, orang yang ngerokok sambil ngopi atau orang yang makan gorengan sambil minum teh manis? (Tolong disimpan dulu jawabannya sampai akhir postingan)
    Sebelumnya mari kita lihat apa aja sih side effect dari rokok yang katanya bisa membunuhmu.





    Yah itu dia perbedaannya, kalau di lihat emang rokok kayanya lebih membunuhmu dan membunuh mata pencaharianmu. Lalu gorengan? Sama juga bahanya, tahukah kamu keseringan makan gorengan juga meningkatkan resiko terkena radang tenggorokan, batuk-batuk, kanker usus, dan masih banyak lagi. Perbedaannya? Mungkin yang kalian baca gorengan mendatangkan penyakit yang lebih ringan, tetapi itu salah! Penyakit apapun mau itu ringan ataupun berat tetep aja menyakitkan.

    Memang, perbedaan paling besar adalah dari kandungannya. Rokok sudah pasti mengandung bahan-bahan berbahaya. Kalau gorengan? Belum tentu semua tukang gorengan nyampur gorengannya dengan plastic, belum tentu minyaknya jelantah mana tau tiap sejam sekali diganti (mencoba husnudzon),  yahwalaupun emang biasanya pakai kertas Koran (mengandung timbal) atau bahkan kertas ujian kalian yang waktu itu pernah kalian perjuangin setengah mati buat ngerjainnya (tinta pulpen campur keringet perjuangan = berbahaya bagi mood).

    Tapi, kembali pada prinsip segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Coba, orang makan gorengan satu biji (bakwan satu biji aja gitu) apa mungkin langsung kena radang? Mungkin, tapi jarang kan kecuali emang orang itu sensitive? Begitupun orang yang ngerokok cuma sekali seumur hidup doang, apa mungkin langsung kena kanker? Ya mungkin aja tapi itu kemungkinannya lebih kecil. Lalu? Orang yang ngerokok setiap hari, apa itu bahaya? Iya bahaya banget. Dan orang yang makan  gorengan tiap hari, pagi gorengan, siang gorengan, sore gorengan, mau tidur nyemil gorengan? Bahaya gak? Banget lah!

    Rokok mengandung zat-zat racun yang membunuhmu, gorengan juga mengandung lemak jahat atau biasa kita kenal dengan kolesterol. Tahukah kamu, rokok bisa menyebabkan penyakit jantung, kanker, hipertensi. Begitupun gorengan, kolesterol dari gorengan merupakan sumber penyakit jantung dan hipertensi, yaitu kolesterol yang menyumbat pembuluh darah yang juga bisa menyebabkan stroke, keseringan makan gorengan pake cabe juga bisa menyebabkan kerusakan pada pencernaan apalagi kalo cabe nya cabe-cabe an.

    Tergantung bagaiamana kita mengonsumsinya, contoh ya air putih itu baik. Coba kalau di konsumsi secara berlebihan, misalnya langsung minum segalon gitu, pasti bikin kembung, parah-parah bisa masuk keparu-paru karena kesedak. Begitupun rokok dan gorengan, mereka berdua belum tentu membunuhmu kalau kamu tidak berlebihan mengonsumsinya dan tentunya tau tempat.

    Perbedaan terakhir dan paling penting, karena sesungguhnya gorengan itu lebih baik dari rokok. Karena orang yang makan gorengan sendirian tidak akan membagikan penyakit pada orang di sekitarnya. Berbeda dengan orang yang merokok sendirian tapi membagikan asap rokok (yang mengandung penyakit) pada banyak orang disekitarnya. Gorengan juga emang bisa membagikan penyakit ke orang sekitar, kalau kalian makan sambil nawarin ke orang-orang, Kalau ngga ya yaudah kalian doing yang sakit.  Ingat memang ada perokok pasif tapi tidak akan pernah ada orang pemakan gorengan pasif.

    Jadi, merokok sambil ngopi itu merupakan kolaborasi yang berbahaya, zat racun bertemu caffeine, Caffeine itu bersifat stimulant alias meningkatkan kinerja suatu zat yang masuk bersamanya. Jadi ngerokok sambil ngopi=racun kuadrat. Makan gorengan sambil minum teh manis? Gorengan kolesterol, teh manis? Gula. Yaudah kolesterol + diabetes, penyakit yang lagi booming saat ini.
    Ingat, memang bagus peringatan merokok membunuhmu, tapi tidak hanya rokok yang akan membunuhmu. Kalau mau di tulisin juga bisa gorengan membunuhmu, putus cinta membunuhmu, undangan nikahan mantan membunuhmu. Dan masih banyak lagi yang akan membunuhmu, huahahahaha. Untuk itulah coba hidup lebih sehat.

    Pernah ada cerita :
    Suatu ketika seorang pria membuka taman kebun binatang, ia tulis di pintu masuk, biaya masuk 100rb, tapi sudah tiga hari tidak ada pengunjung yang datang. Ia turunkan harga menjadi 50rb, masih juga tidak ada pengunjung. Ia turunkan lagi menjadi 25rb, masih juga belum ada pengunjung. Akhirnya ia tulis, masuk kebun binatang GRATIS! Dan ribuan pengunjung pun  datang. Lalu kemudian sang pria melepaskan semua hewan buas di kebun binatang itu. Berlarian lah para pengunjung ke pintu keluar. Dan di pintu keluar sudah dituliskan peraturan “KELUAR DARI KEBUN BINATANG BAYAR 500rb!!” . Berebut-rebut lah para pengunjung itu membayar biaya 500rb.

    Itulah, kita ditawari hidup sehat yang murah, sekalipun sehat itu mahal. Tetapi kita lebih memilih hidup tidak sehat, tapi anehnya kita mau jika harus membayar ratus-ratusan juta untuk biaya pengobatan penyakit. Lucu yah?


    Sekian postingan kali ini, semoga minimal bisa dibaca deh walaupun ga bermanfaat hehehe.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Rokok VS Gorengan Rating: 5 Reviewed By: Gilang al Qarana
    Scroll to Top