• Latest News

    Sunday, June 4, 2017

    Badak dan Ikan, Cemburu Menguras Hati

    Cemburu, mungkin semua orang pernah ngerasain yang namanya penyakit satu ini. Bahkan ada pepatah dari Ali Bin Abi Thalib RA yang katanya “Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun tak sanggup menyembunyikan cemburu meski sesaat.” Iya, bukan Cuma wanita, sejatinya laki-laki pun tentu tidak akan sanggup menahan yang namanya cemburu. Penyakit yang menimbulkan rasa sakit yang berbeda. Ibarat kita lagi lari cepat tiba-tiba jari kelingking kesandung batu bata, mungkin begitulah rasanya.

    Gua sendiri pernah merasakan yang namanya cemburu, bahkan hingga cemburu buta. Bisa dibilang, ketika merasa cemburu, kita sering merasa apa yang menimpa kita ini bukanlah sesuatu yang adil. Waktu dulu awal-awal masuk SMK gua mutusin buat ngejalin yang namanya LDR dengan seseorang yang tak dapat disebutkan namanya. Itu adalah saat dimana gua harus menahan rasa cemburu, mau cemburu juga gimana kan ketemu aja gapernah. Mau marah-marah di telepon gitu atau di video call? Gak gentle ah. 2 Tahun gua LDR, abis itu ketemu, dan besokannya langsung putus. Selama 2 tahun itu apa gua pernah cemburu? Pernah, tapi apa kah bisa diungkapkan dengan lugas? Tentu tidak. 

    Dari situ gua mulai belajar, sampai akhirnya memutuskan untuk menjalin cinta yang baru dengan beberapa orang. Dan akhirnya sekarang gua mendapat pengganti yang sepadan. Kinay, nama wanita yang sampai saat ini masih aja gamau pergi didalam hati, malah masuk semakin dalam, dalam, dan dalam. Desember 2014, gua jadian sama kinay. Seseorang yang udah deket sama gua dari jamannya baru masuk SMK, sahabatan, sering main kata-kataan di facebook messenger,  bahkan sampe jadi couple di game ,dalam hati sering bilang “njir digame aja karakter nya pacaran masa di real life nya Cuma jus, iyak “jus a friend”

    Kalau dihitung sampai saat ini, gua sama kinay udah 2,5 tahun. Sempet beberapa kali putus. Dan jujur Kinay ini ibarat anomali, dimana gua yang berprinsip setelah putus gamau balikan lagi, sama si kinay ini prinsip tersebut di dobrak, sehingga yang terjadi apa? Putus nyambung putus nyambung, sekarang putus besoknya menyesal. Anjir alay.

    Sama kinay gua ngerasain banyak hal, pahit manis berdua ibaratnya. Mulai dari yang paling nyakitin, sampe yang paling bahagiain. Kinay ini orang yang cemburuan banget, bahkan kadang gua suka kzl kalo dia lagi cemburu. Tapi berkat dia gua belajar SESUATU, cemburu itu bagi gua menguras hati banget. Ibarat kita mau marah, ya kita marahin orang yang kita sayang, ya jadinya gimana? Diluapin kita nyakitin hati orang yang kita sayang, ga diluapin ya kita nyakitin hati sendiri. 

    Ini prinsipnya si kinay :

    Lalu, apa gua pernah cemburu ke kinay? Ya pernah. Apakah cemburu karena dia deket banget sama cowok? Ngga. Cemburu gua ke dia itu beda, gua ga masalah dia mau deket sama siapa, itu haknya dia, dia juga punya kehidupan, dia punya pertemanan, dia juga punya jalan ceritanya sendiri. Lalu apa dengan begitu gua jadi cowok yang cuek ke dia? Ngga.

    Hubungan itu bukan hanya sekedar, lu punya gue ya, jadi lu jangan deket sama orang lain. Atau, lu Cuma milik gue, mau deket sama siapa pokoknya gue yang harus nentuin. Please deh emang berapa banyak sih mahar yang udah lu siapin, gua gak suka prinsip kaya gitu. Cemburu gua ke kinay lebih kepada, apa sih yang membuat dia berfikir ada orang lain yang lebih baik dari gua?

    Fokus gua bukan bagaimana caranya menjaga agar kinay gak di rebut orang lain, fokus gua lebih ke bagaimana sih cara bikin dia bahagia. Jujur, kalau seandainya dia punya teman dekat banget sama dia, terus tiba-tiba gua sebagai “pasangan yang harusnya membuat dia bahagia” dateng dan minta dia jauhin temennya itu. Bukannya itu malah bikin dia sedih? pertanyaannya, emang udah sesempurna apasih gua , emang udah sebanyak apa sih waktu yang bisa gua luangkan buat dia?

    Ada beberapa laki-laki yang deket sama dia, dan selalu gua pengen tau, gua selalu minta ceritain, apa sih yang bikin kamu senang bisa deket dengan dia? Untuk Apa? Untuk bisa menjadi yang lebih baik, kalau seandainya dia seneng deket sama temen cowoknya itu, maka gua pengen tau apasih yang bikin dia seneng? Bisa gak ya gua terapin di diri gua? Ini loh buktinya kalau gua masih ada kekurangan, jadi apa kesimpulannya? Gua bersyukur kalau ada yang bisa ngasih tau kalau ini loh kurangnya gue, walaupun itu dari cowok yang deket sama si kinay. Karena apa? Kelak kalau gua bisa lebih baik, gua bisa lebih menyenangkan dari cowok itu, gua bisa bikin kinay lebih bahagia, minimal bisa bikin dia senyum walau sedikit aja, senggaknya dia juga tau kalau gua tuh juga ada perjuangan buat dia, bukan Cuma bisa ngelarang-larang aja macam hansip kampung pas lagi ada hajatan.


    Gua emang ga bisa jadi yang sempurna secara keseluruhan. Tapi minimal, kalo gua bisa bikin dai bagaia di hidupnya yang cuma sekali ini, gua rasa itu juga cukup. Gua cukup bahagia dengan hubungan gua sekarang, apa pedulinya dengan orang lain? Kalau emang bahagianya dia bersama gua, it’s enough for me. Yang penting dia bahagia, bukan yang penting dia jadi milik gua. Karena gua selalu berharap bahagianya dia itu ada bersama gua sejak dari awal kita sahabatan, sampai akhirnya jadian.

    Lalu bagaimana dengan kalian yang lagi baca? Apakah kalian punya pasangan yang pecemburu, atau kalian sendiri si tukang cemburu? Percaya deh, fokus untuk membahagiakan si dia itu jauh lebih penting, jangan terfokus sama orang ketiga. Fokus aja sama hubungan kalian berdua, jalan-jalan ke tempat baru, nikmatin quality time berdua, bukankah dalam hubungan itu yang penting bahagia? Kalau hanya sekedar setia, maka hidupmu mungkin akan kekurangan cerita. Jangan kamu masih kurang bisa bikin si dia bahagia, tapi kerjaan kamu larang sana sini, ibarat kamu punya emas ya kamu timbun aja didalam tanah macam bajak laut, akhirnya itu emas diambil orang.

    Fokus kepada gimana cara lo bikin dia bahagia, seandainya lo merasa kok gua udah lakukan segalanya tapi dia masih tetep deket sama si anu ya? Coba tanyain dong, apa sih lebihnya si orang itu. Kalau lu udah lakukan yang terbaik tapi tetap si dia ga bahagia, percayalah kalau kamu paham, berarti bahagianya dia bukan bersamamu. Jangan menjadi egois, hubungan itu adalah dua simpul yang saling bertautan, lebih baik kamu lepaskan daripada terikat mati dan harus digunting paksa.

    Sedikit penggalan lirik lagu :

    I won't lie to you
    I know he's just not right for you
    And you can tell me if I'm off
    But I see it on your face
    When you say that he's the one that you want
    And you're spending all your time
    In this wrong situation
    And anytime you want it to stop

    I know I can treat you better
    Than he can
    And any girl like you deserves a gentleman
    Tell me why are we wasting time
    On all your wasted crime
    When you should be with me instead
    I know I can treat you better
    Badak dan Ikaan


    Oke sekian ya artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat, see ya.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Badak dan Ikan, Cemburu Menguras Hati Rating: 5 Reviewed By: Gilang al Qarana
    Scroll to Top